Review Kelas @momikologi: Get Ready to be A Mom!: Psychological Prenatal Preparation

Pada dasarnya aku tuh suka sinau kan ya, dan hamil ini jadi salah satu alasan untuk asyik sinau bab ina inu terutama bab kehamilan. Prinsipku sih, selama ibunya nyaman ya bayinya aman. Insya Allah. Jadi sisanya dipikir secara logika saja sudah, tanpa kudu takut kepikir mitos dan lainnya~

Nah, karena suka sinau, dan salah satu isu terbesar yang langsung kupikirkan di awal hamil itu adalah isu kesehatan mental, maka kelas pertama yang kuikuti adalah justru Get Ready to be A Mom!: Psychological Prenatal Preparation dari @momikologi pada Desember lalu di acara IMBEX yang nge-hits itu. Dan sejauh ini kalau ikut kelas selalu ajak mz zwm! Kudu mau kudu bisa kudu melu sinau pokmen! 💪♥️

Kesehatan mental itu penting & perlu diketahui, diwaspadai, disinaui, dan dijaga, buatku. Jadi setidaknya kalau (amit-amit) mengalami, tidak akan denial dan secara sadar mengalaminya, agar bisa berusaha untuk menerimanya sampai akhirnya selesai. Aamiin!

Yang paling umum diketahui kan adalah baby blues ya, tapi ternyata ada perbedaan antara baby blues (BB) dengan PPD atau Post-Partum Depression, lho. Baru tahu pun~ Dan nggak cuma sampai PPD saja, tapi juga ada Post-Partum Psychosis (P3) dan Post-Partum Post-Traumatic Stress Disorder (P3TSD). Whoaaa~ 😐 Eh iya, itu singkatan kubuat sendiri sih, bahahaha ✌️

Jadi kalau BB itu rentang waktu kejadiannya adalah 0-2 minggu pasca melahirkan, sedangkan PPD adalah di atas 2 minggu pasca melahirkan. BB ini lebih umum terjadi dan penyebab utamanya adalah hormon. Kalau bicara hormon dan wanita, YA SUDAHLAH YHA~

Nah kalau sudah BB apakah pasti PPD? Jika BB tidak tertangani dengan baik & tuntas maka berpotensi menjadi PPD. Di tahap ini kalau sudah sadar mengalami PPD baiknya ya segera berkonsultasi ke psikolog sebelum berlarut-larut dan naik level jadi P3 atau P3TSD.

Apa beda antara yang kedua terakhir ini? Kalau P3 penyebabnya adalah hormon dan kemungkinan sebelumnya sudah ada riwayat gangguan psikologis, gejalanya muncul kira-kira 1 minggu pasca melahirkan. Solusinya? Selain ke psikiater untuk diberi obat, ibu juga sebaiknya dipisahkan sementara dari bayi dan tentu saja karena mengonsumsi obat maka wajib berhenti menyusui sementara.

Terakhir adalah P3TSD, penyebab utamanya adalah pengalaman traumatis selama kehamilan & saat persalinan dan gejala akan tampak muncul mulai 1 bulan pasca melahirkan. Jika berada pada tahap P3TSD ini baiknya ibu segera konsultasi ke psikolog agar dilakukan terapi kognitif, emosi, dan perilaku.

Nah, tapi ternyata, ada juga gangguan psikologis yang bisa dirasaken langsunggg setelah melahirken: antara anxiety, obsessive, atau compulsive. Penyebabnya adalah hormon dan riwayat gangguan psikologis. Apa yang harus dilakukan? Segera cari psikolog sih untuk terapi dan somehow ada yang butuh obat juga.

Lalu apa yang paling penting untuk membantu mencegah, mengobati itu semua? Support system! Terutama jelas, swami. Lalu orang tua & mertua, saudara, hingga keluarga dekat, diharapkan kesemuanya mau, mampu, dan sadar diri agar keberadaannya bermanfaat positif untuk mendukung bapak-ibu baru.

Jadi pakbu, perlu banget sih eym untuk mengedukasi diri sendiri dulu, sebelum dihajar mitos dan perkataan ucapan toxic dari kanan kiri seputar kehamilan, persalinan, sampai nanti bab ngurus anak. Prinsipnya: Kalau nggak ikut bayarin ngurusin keperluan anak, abaiken! 💁

Overall, kelas dari @momikologi kemarin secara konten cukup OK, karena mereka kasih cetakan materinya ke peserta! Nggak cuma presentasi ngomyang dan kami diharapkan mencatet. Tapi untuk harga Rp 180.000/couple, jam pelaksanaan yang ngaret banget (mungkin karena padat jadwal di IMBEX), tidak ada makan minum tersedia, dan goodie bag yang diberikan juga sekadar formalitas, rasanya agak berlebihan sih. Tapi nggak kapok kalau misal ada topik menarik lain yang bisa kuikuti, @momikologi cukup kompeten kok dengan isu kesehatan mental ibu & keluarga sebagai konten utamanya ♥️

One thought on “Review Kelas @momikologi: Get Ready to be A Mom!: Psychological Prenatal Preparation

Leave a comment