Lih-pilih Dokter

Sampai sekarang, sampai sepuluh tahun lagi pun rasanya masih akan tertawa kalau harus mengingat pagi itu. Jam enam pagi, bangunin mz zwm (iya ini adalah caraku menulis panggilan untuk mas suami), sambil pegang testpack bergaris dua setelah tujuh bulan menikah, “Adik positif!”, yang hanya ditanggapi dengan mengintip sambil setengah terbangun, “Whoa. Yey!”. La-lu do-i ti-dur la-gi. Akupun santai lanjut buat sarapan dan bersiap seperti biasa.

Hari itu adalah tanggal tua, dan sudah disepakati, “Ke dokternya nunggu gajian, yak!”, maka jadilah setiap akhir bulan ada agenda baru: kontrol ke RS. Namun kenyataannya tidak semulus itu. Akibat parno, dalam waktu satu dan dua minggu ke depannya sudah ke dokter lagi, HAHAHAHAHA. Seminggu pertama karena flek, dua minggu kemudian karena flek juga tapi aku putuskan untuk coba pindah dokter.

Jadi kontrol pertama kali adalah ke Dr. Stella di RS Mitra Keluarga (MK) Kelapa Gading yang femez itu. Beliau sudah jadi dokterku sejak lama karena dulu ada beberapa kali keluhan semacam keputihan dan mens yang nggak kunjung selesai. Tapi urung lanjut ke sana lagi karena antri terlalu lama sementara waktu konsultasi di dalam yang cukup singkat, dan tentu saja, karena mahal :)) Kan kudu cerdas yaaak dalam menghabiskan plafon pengobatan dari kantor. Zaman single sih di akhir tahun dihambur-hamburkeun di dokter gigi, tapi sekarang beda~

Lalu mutusken ‘tuk pindah RS karena nemu rekomendasi di IG, Dr. Stefani Nindya di RS OMNI Pulomas. Kesan pertama ketemu beliau adalah vibe-nya enak banget, ramah & menyambut dengan bahagia, hahaha. Beliau adalah dokter yang nggak terlalu ribet, tidak banyak pantangan, tidak gampang kasih obat, pokoknya cocok untuk buibu yang selaw.

Sampai sekarang usia kehamilan sudah di 33 minggu, anak sudah coba 4 dokter, yang lainnya adalah Dr. Yuditiya Purwosunu, pas USG 4D pertama di usia… 13/14 minggu untuk cek apakah ada bakal kelainan/DS atau kekurangan lainnya, dan hamdalah, aman! Dokter yang dicoba terakhir adalah Dr. Yusfa yang femez itu di RS YPK Menteng. Penasaran banget sama RS YPK Menteng karena katanya semuanya paket lengkap, baik dokter, suster, maupun makanannya enak semua, hahahaha! Tapi setelah coba kontrol sekali ke beliau, mungkin karena juga pas sedang terburu-buru karena pas itu hujan jadi Dr. Yusfa dateng telat dan pasien terlanjur numpuk, kesan pertamanya jadi tetep kurang sreg, akhirnya ya balik lagi ke Dr. Stefani deh.

Toh ya anak yang akan memilih jodoh dokternya ya, jadi kalau ternyata nanti pas hari H dia pilih beda dokter/RS lagi, silakan sajalah, nak, ya! :))