MPASI Usia 4 Bulan

Sebelumnya aku pernah cerita pengalamanku saat terkena mastitis di sini, yg rupanya dari situlah perjalanan anakku mengejar BB yg baik & benar dimulai~

Jadi memang hari di mana aku divonis mengalami mastitis itu, anakku sudah sempat ditimbang dan BB-nya di 2,9 kg, sementara umurnya hampir sebulan dan BB lahirnya adalah 3 kg. Jadiii, doi malah nggak nyampe BBL sekalipun lho, padahal idealnya adalah nambah 800 gr dari BBL yaitu 3,8 kg.

Paska sembuh dari mastitis, BB anak dikontrol ketat setiap minggu selama sebulan bersama dr. Anjar di KMC, dan memang dari awal blio sudah sempat wanti-wanti kemungkinan perlunya anakku untuk mulai MPASI di 4 bulan 1 minggu. Benar saja, akhirnya ketika anakku menjelang 4 bulan, DSA-nya yg terkini yaitu dg dr. Made Indra Waspada pun menyarankan untuk MPASI di 4 bulan 1 minggu alias 17 minggu.

Akhirnya fase makanpun dimulai…

Alhamdulillahnya, sebelum MPASI dimulai aku sudah menemukan & menghabiskan semua highlight IGS di IG dokmet @metahanindita, dan dr situ menemukan & semakin yakin ya sudah, anakku kukasih MPASI fortifikasi saja dulu. Pertama, ringkas, HAHAHA. Kedua, kandungan gizinya lebih terjamin. Aku segitu takutnya anakku kurang zat besi, karena aku pengidap anemia. Pun zat besi sangat dibutuhkan untuk perkembangan otaknya.

Memang, MPASI fortifikasi cenderung miskin rasa & tekstur, tapi tidak apalah, sementara ini saja pun sembari tetap kuajarkan makanan rumahan. Apalagi berdasar hasil penelitian bahwa MPASI rumahan itu cenderung kurang gizi, terutama kurang kandungan zat besinya.

Sampai umurnya 6 bulan semua proses makannya dia aman, di awal makan dia bisa lahap & langsung habis dalam 10 menit, tapi semakin ke sini semakin lama & malas mangap. Kami kira karena bosan, dan tumbuh gigi pertamanya. Sudah coba ganti tekstur, yaitu dengan nasi & lauk diblender, tetap ditolak; ganti suasanapun tidak selalu berhasil. Aku sempat dihantui kekhawatiran anakku akan kesusahan naik tekstur, karena kok dari bubur fortifikasi ke tekstur blender masih saja dilepeh.

Sampai akhirnya pas aku sedang makan nasi & ikan gurame pesmol, dan iseng kusuapin ke anak, hanya dg nasi dibejek campur daging ikan, KOK YA ANAKNYA MANGAP SUKARELA. WOW. TERNYATA IBU TERLALU MEREMEHKAN ANAK DALAM NAIK TEKSTUR. Ternyata dia sudah suka, mau, dan mampu dg tekstur nasi lumat! Ya memang sih, dia makan kan sudah sejak 17 minggu ya, sudah melewati 2 bulan fase makan, berarti ibaratnya sudah seperti anak 8 bulan dg periode MPASI normal, jadi kupikir wajar jg kalau dia memang sudah bosan tekstur bubur.

Tapi ya tetap~ meski dia sudah suka makan nasi lumat, PR mikir lauknya apa yg enak & doi doyan ini sih yg sangat sangat saaangat~ menantang yekan. Tantangan ibu-ibu sedunia akhirat ini sih kurasa, HAHAHA.

Untuk buibu yg mau mulai, sedang melewati fase MPASI, kalau masih bingung dg ilmunya sebaiknya seperti apa, silakan babat habis semua highlight IGS @metahanindita ya, setelah itu, percayakan sj pada instingmu sbg ibu dalam melewati fase MPASI bersama anak. YANG KUAT YAAA! :))